Kasimpulan untuk artikel :
Implementasi Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan pada Era Globalisasi
Artikel ini membahas bagaimana pentingnya penerapan teknologi informasi dalam menentukan keunggulan bersaing kegiatan operasional suatu perusahaan di era globalisasi.
penggunaan teknologi informasi sebagai strategi. Kenapa disebut sebgai strategi? Yaap, yang namanya strategi bermanfaat untuk memenangkan suatu persaingan. Bila itu ada dalam situasi perusahaan, maka kita akan berbicara mengenai persaingan bisnis antar perusahaan. Dengan teknologi yang berkembang sangat pesat ini, pemenangya tentu yang memiliki fasilitas teknologi informasi yang bagus. Artinya Perkembangan teknologi yang cepat akan mendukung perkembangan yang informasi yang cepat juga.
Penguasaan teknologi akan sangat membantu kinerja suatu perusahaan, namun tetap saja diperlukan pengelolaan dan pemakaian yang tepat untuk memperoleh manfaat yang positif dan bukan justru sebaliknya..
Ada tiga sasaran utama dari upaya penerapan TI dalam suatu organisasi.
a. Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi.
b. Meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan
c. Memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis
Untuk mendapatkan keyakinan bahwa Teknologi Informasi ini akan menguntungkan, harus disusun strategi yang tepat. Sehingga apa-apa yang diharapkan bisa menjamin manfaat yang sebanding dengan investasi yang ditanam. Kenapa perencanaan strategis harus dibuat..? Beberapa alasan kenapa perencanaan strategis harus dibuat adalah:
Pertama adalah karena sumber daya yang dimiliki organisasi sangat terbatas, sehingga harus digunakan seoptimal mungkin.
Kedua, untuk meningkatkan daya saing atau kinerja organisasi, karena para kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama dan pembedanya nanti adalah siapa yang memiliki eksekusi terbaik.
Alasan ketiga adalah untuk memastikan bahwa aset TI dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas organisasi, baik berupa peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya-biaya.
Keempat adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan investasi atau kekurangan investasi di bidang TI. Dan alasan terakhir adalah untuk menjamin bahwa TI yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis organisasi
Kesimpulan Untuk Artikel Peranan SIM dalam Perusahaan:
Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen.
Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan di masa mendatang.
Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien.Peningkatan mutu perencanaan, perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya.
Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya.Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan. Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau.
Kesimpulan untuk artikel ke tiga:
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer terdiri atas 5 poin.
Sub sistem dari CBIS, yaitu :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce:
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan -barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. memperpendek waktu produk cycle, meningatkan Value Chain dan meningkatkan costumer loyality.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
•Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
•Bagi Pengelolabisnis: efisiensi, tanpakesalahan, tepatwaktu
•BagiManajemen: peningkatanpendapatan, loyalitaspelanggan.
Konsep Management By Exception :
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
1.manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
2.karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
3.perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya. beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan. suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
Kesimpulan artikel IV (Pentingnya pengendalian Sistem Informasi):
Pengendalian sistem informasi akan membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi yang dibutuhkan dan dipergunakan dalam setiap tahap Kegiatan.
Agar berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah kegiatan business harus mempunyai sistem pengendalian informasi yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna.
Sudah menjadi tugas SIM untuk menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Informasi yang diperoleh digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Kesimpulan artikel ke lima (E-commerce):
E-Commerce (Electronic Commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Adapun tujuan dari penggunaan teknologi informasi dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah tercapainya keunggulan yang kompetitif.
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi.
Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan
Implementasi Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan pada Era Globalisasi
Artikel ini membahas bagaimana pentingnya penerapan teknologi informasi dalam menentukan keunggulan bersaing kegiatan operasional suatu perusahaan di era globalisasi.
penggunaan teknologi informasi sebagai strategi. Kenapa disebut sebgai strategi? Yaap, yang namanya strategi bermanfaat untuk memenangkan suatu persaingan. Bila itu ada dalam situasi perusahaan, maka kita akan berbicara mengenai persaingan bisnis antar perusahaan. Dengan teknologi yang berkembang sangat pesat ini, pemenangya tentu yang memiliki fasilitas teknologi informasi yang bagus. Artinya Perkembangan teknologi yang cepat akan mendukung perkembangan yang informasi yang cepat juga.
Penguasaan teknologi akan sangat membantu kinerja suatu perusahaan, namun tetap saja diperlukan pengelolaan dan pemakaian yang tepat untuk memperoleh manfaat yang positif dan bukan justru sebaliknya..
Ada tiga sasaran utama dari upaya penerapan TI dalam suatu organisasi.
a. Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi.
b. Meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan
c. Memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis
Untuk mendapatkan keyakinan bahwa Teknologi Informasi ini akan menguntungkan, harus disusun strategi yang tepat. Sehingga apa-apa yang diharapkan bisa menjamin manfaat yang sebanding dengan investasi yang ditanam. Kenapa perencanaan strategis harus dibuat..? Beberapa alasan kenapa perencanaan strategis harus dibuat adalah:
Pertama adalah karena sumber daya yang dimiliki organisasi sangat terbatas, sehingga harus digunakan seoptimal mungkin.
Kedua, untuk meningkatkan daya saing atau kinerja organisasi, karena para kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama dan pembedanya nanti adalah siapa yang memiliki eksekusi terbaik.
Alasan ketiga adalah untuk memastikan bahwa aset TI dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas organisasi, baik berupa peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya-biaya.
Keempat adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan investasi atau kekurangan investasi di bidang TI. Dan alasan terakhir adalah untuk menjamin bahwa TI yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis organisasi
Kesimpulan Untuk Artikel Peranan SIM dalam Perusahaan:
Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen.
Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan di masa mendatang.
Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien.Peningkatan mutu perencanaan, perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya.
Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya.Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan. Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau.
Kesimpulan untuk artikel ke tiga:
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer terdiri atas 5 poin.
Sub sistem dari CBIS, yaitu :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce:
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan -barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. memperpendek waktu produk cycle, meningatkan Value Chain dan meningkatkan costumer loyality.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
•Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
•Bagi Pengelolabisnis: efisiensi, tanpakesalahan, tepatwaktu
•BagiManajemen: peningkatanpendapatan, loyalitaspelanggan.
Konsep Management By Exception :
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
1.manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
2.karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
3.perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya. beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan. suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
Kesimpulan artikel IV (Pentingnya pengendalian Sistem Informasi):
Pengendalian sistem informasi akan membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi yang dibutuhkan dan dipergunakan dalam setiap tahap Kegiatan.
Agar berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah kegiatan business harus mempunyai sistem pengendalian informasi yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna.
Sudah menjadi tugas SIM untuk menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Informasi yang diperoleh digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Kesimpulan artikel ke lima (E-commerce):
E-Commerce (Electronic Commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Adapun tujuan dari penggunaan teknologi informasi dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah tercapainya keunggulan yang kompetitif.
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi.
Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar