Senin, 26 Desember 2011

Hiragana

Mari belajar bahasa Jepang, gunakan kesenangan mu sebagai energi penggerak untuk terus berusaha,
 
Sebelum masuk ke materi , ada baik nya kalo kita coba renungkan kata-kata ini dulu:


Hampir  semua orang mampu memulai sesuatu, tetapi perlu kita ketahui bahwa tidak semua orang mampu bertahan dalam menjalaninya

Karena seperti yang kita ketahui tidak semua orang yang memang senang dengan Jepang akan mulai malas mempelajari bahasa ini, untuk itu mari secara perlahan dengan mahal nya sebuah konsistensi kita terus bergerak maju .

Materi ini hampir keseluruhan diambil dari bahasa jepang online, namun akan sangat mulia jika yang kita tekankan ialah bukan pada asal sumber materi tersebut, hal ini cukup kita jadikan  sebagai informasi tambahan saja.

Selebihnya mari kita baca dan pahami isi materi ini, semoga bermanfaat… dan terus semangat..!!

HURUF JEPANG
Seperti kita ketahui bersama, bahwa bahasa Indonesia menggunakan satu bentuk huruf yaitu latin. Berbeda dengan bahasa Jepang yang menggunakan huruf hiragana, katakana, kanji bahkan latin. Jadi dalam belajar bahasa Jepang kita perlu mengenal huruf hiragana, katakana dan kanji. Huruf hiragana dan katakana ini juga disebut sebagai huruf kana: 仮名.

Hiragana: 平仮名
Katakana: 片仮名
Kanji: 漢字



HIRAGANA
Hiragana: 平仮名, digunakan untuk menulis kata-kata asli bahasa Jepang dan digunakan untuk mengganti kata yang ditulis dalam kanji. Huruf hiragana sering dipakai dalam bahasa tulis Jepang. Contoh huruf hiragana disajikan di bawah:

Semangka: すいか: suika
Jeruk: みかん: mikan
Burung: とり: tori


Yoshh…..right now, Lets learn Hiragana..!!
Max Power switch ON.....Ayoo..Onfire bareng2..hha





HIRAGANA bagian 1
Setelah mengetahui jenis-jenis huruf yang digunakan dalam bahasa jepang, sekarang kita akan melanjutkan belajar bahasa jepang dengan belajar huruf hiragana. Huruf-huruf tersebut akan dipelajari sedikit demi sedikit supaya lebih mudah dapat dipahami dan diingat. Berikut adalah bagian pertama huruf-huruf hiragana tersebut.
: a
: i
: u
: e
: o

HIRAGANA bagian 2
Sudah bisa menulis kelima huruf yang telah dipelajari sebelumnya? Baiklah, kita akan lanjutkan dengan bagian kedua sekarang. Berikut adalah kelima huruf selanjutnya:
: ka
: ki
: ku
: ke
: ko
Harap dipelajari dengan seksama huruf-huruf di atas. Cobalah ditulis dan diingat.
HIRAGANA bagian 3
Wah, tanpa terasa anda telah mempelajari sepuluh huruf hiragana pada dua pelajaran sebelumnya. Kita akan lanjutkan kembali sekarang dengan lima huruf berikutnya. Jangan mudah putus asa…
: sa
: shi
: su
: se
: so

HIRAGANA bagian 4
Selamat ya, kita akan segera mempelajari lima huruf hiragana berikutnya. Itu berarti ketika anda menyelesaikan pelajaran ini anda telah mempelajari dua puluh huruf hiragana. Berikut adalah kelima huruf tersebut.
: ta
: chi
: tsu
: te
: to

HIRAGANA bagian 5
Anda tentu pernah ragu pada diri anda sendiri, apakah anda mampu belajar huruf-huruf jepang yang dikenal sangat berbeda dengan huruf latin yang kita pakai sehari-hari. Salah satu cara untuk tetap optimis adalah jangan pernah berpikir bahwa mempelajari huruf-huruf tersebut adalah kemustahilan. Tetap semangat!
: na
: ni
: nu
: ne
: no

HIRAGANA bagian 6
Tetap semangat belajar huruf hiragana ‘kan? Harus ya… Berikut adalah kelima huruf selanjutnya.
: ha*
: hi
: fu
: he**
: ho
*dibaca wa ketika diikuti subjek
**dibaca e ketika diikuti tempat atau arah

HIRAGANA bagian 7
Tanpa terasa ‘kan anda telah mempelajari lumayan banyak huruf hiragana. Oleh sebab itu tetap optimis dan fokus. Anda pasti bisa huruf-huruf hiragana. Berikut kelima huruf lainnya…
: ma
: mi
: mu
: me
: mo

HIRAGANA bagian 8
Bayangkan anda telah menguasai empat puluh huruf hiragana. Wow! Sudah di depan mata karena setelah anda menyelesaikan kelima huruf berikut anda telah melakukannya. Ayo cepat pelajari kelima huruf berikut.
: ra
: ri
: ru
: re
: ro

HIRAGANA bagian 9
Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit. Benar juga ya… Yang harus tetap dipertahankan adalah fokus dan semangat. Ayo serbu huruf-huruf berikut. Bukan lima tetapi enam!
: ya
: yu
: yo
: wa
: wo
: n

HIRAGANA bagian 10
Tentunya setelah mempelajari lumayan banyak huruf-huruf hiragana, tentunya ada yang mungkin sedikit lupa. Coba ingat-ingat lagi pelajaran berikutnya. Uji diri anda apakah anda telah menguasai semua huruf-huruf yang telah dibahas sebelumnya. Apabila ada yang kiranya lupa, anda bisa mencoba mempelajarinya kembali. Tapi tentunya ada lima huruf lagi di bawah yang harus anda pelajari.
: ga
: gi
: gu
: ge
: go

HIRAGANA bagian 11
Anda ingin segera bisa semua huruf-huruf hiragana itu. Tapi ingat, anda harus mempelajarinya sedikit demi sedikit. Itulah alasan mengapa setiap postingan hanya disajikan lima huruf. Anda akan lebih mudah menguasainya. Walaupun sedikit lebih memakan waktu, tetapi itu akan lebih baik bagi anda daripada anda mempelajari sekaligus huruf-huruf hiragana pada hari ini, tetapi lupa semua pada keesokannya. Tapi itu tidak berarti anda tidak belajar sama sekali pada pelajaran kali ini. Ayo lanjutkan pelajaran dengan kelima huruf berikutnya.
: za
: ji
: zu
: ze
: zo

HIRAGANA bagian 12
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk mempelajari huruf-huruf hiragana tersebut anda harus fokus dan tetap semangat. Apakah anda telah melakukannya? Semoga! Kalau begitu tunggu apalagi? Berikut huruf hiragana selanjutnya.
: da
: de
: do
*pemakaiannya terbatas.

HIRAGANA bagian 13
Anda pasti seseorang yang memiliki motivasi yang lumayan besar kalau anda telah sampai pada materi kali ini. Anda telah mengikuti petunjuk demi petunjuk dan materi demi materi yang berupa huruf-huruf hiragana. Saya yakin anda pasti telah menguasai semua huruf hiragana yang telah di posting semuanya ‘kan? Anda hampir mempelajari semua huruf-huruf hiragana, tetap semangat!
: ba
: bi
: bu
: be
: bo

HIRAGANA bagian 14
Konsisten memang begitu penting dalam mempelajari sesuatu. Banyak orang yang semangat belajar sesuatu, dalam hal ini tentunya bahasa jepang, namun berhenti setelah baru saja mengenal sedikit tentang bahasa jepang. Tetapi anda pastinya bukan bagian dari mereka karena anda telah memasuki pelajaran ke sembilan belas. Semoga anda tetap memiliki semangat untuk belajar bahasa jepang.
: pa
: pi
: pu
: pe
: po

HIRAGANA bagian 15
Setelah belajar lumayan banyak huruf-huruf hiragana, sebagian orang baru menyadari ternyata  huruf-huruf tersebut tidaklah sulit seperti yang banyak dibayangkan orang. Apakah anda salah satunya? Tetap semangat! Berikut kelima huruf lainnya.
きゃ: kya
きゅ: kyu
きょ: kyo
ぎゃ: gya
ぎゅ: gyu
ぎょ: gyo

HIRAGANA bagian 16
Anda masih ingin lagi dan lagi? Atau sebaliknya anda bertanya kapan huruf-huruf hiragana ini akan habis dipelajari? Semoga anda adalah orang yang pertama. Apabila ya, anda orang yang pertama tersebut berarti anda telah menikmati bahasa jepang tersebut.
しゃ: sha
しゅ: shu
しょ: sho
じゃ: ja
じゅ: ju
じょ: jo

HIRAGANA bagian 17
Belajar bahasa jepang itu janganlah dijadikan sebuah beban tetapi haruslah kenikmatan. Bagaimana bisa? Bisa tentunya. Apabila anda adalah orang yang benar-benar serius ingin menguasai huruf-huruf hiragana, anda pasti menikmatinya.
Berikut daftar huruf-huruf yang harus dipelajari:
ちゃ: cha
ちゅ: chu
ちょ: cho

HIRAGANA bagian 18
Anda tentunya tidak akan mengira bahwa ternyata anda telah menguasai banyak huruf hiragana. Ya, anda menguasai banyak daripada huruf-huruf hiragana. Apakah anda mengingat semuanya? Semoga! Jika anda tidak mengingat semua yang telah dipelajari, anda bisa mengulang huruf-huruf tersebut. Tetapi tentunya tidak ada libur untuk materi baru. Nih keenam huruf berikutnya.
にゃ: nya
にゅ: nyu
にょ: nyo
ひゃ: hya
ひゅ: hyu
ひょ: hyo

HIRAGANA bagian 19
Gimana? Sudah bisa membaca banyak huruf hiragana yang anda temukan di buku petunjuk kamera digital anda. Atau sudah merasa mampu mengenal hampir semua huruf hiragana? Oh, belum sobat, masih ada di antara huruf-huruf tersebut yang belum anda pelajari. Nih buktinya, keenam huruf berikutnya.
びゃ: bya
びゅ: byu
びょ: byo
ぴゃ: pya
ぴゅ: pyu
ぴょ: pyo

HIRAGANA bagian 20
Hahaha, anda pasti bangga kalau anda telah sampai pada materi kali ini. Karena setelah anda mempelajari enam huruf hiragana di bawah, berarti materi untuk mempelajari huruf-huruf tersebut telah anda lahap habis. Wah, selamat ya… Anda telah mempelajari semuanya tentang huruf hiragana.
Anda adalah sedikit dari banyak orang yang telah memulai belajar huruf hiragana tetapi berhenti dipertengahan. Anda adalah orang yang positif tentunya!
みゃ: mya
みゅ: myu
みょ: myo
りゃ: rya
りゅ: ryu
りょ: ryo

Thanks A lot to :
http://www.bahasajepangonline.com/category/hiragana/

Simple & easy learn..Jangan lupa untu mengunjungi situs bahasa jepang online untuk mendapatkan materi yang lebih mendalam..

Senin, 19 Desember 2011

Tugas IV

Pentingnya pengendalian Sistem Informasi

Agar berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah kegiatan business harus mempunyai sistem pengendalian informasi yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna.

Sudah menjadi tugas SIM untuk menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Informasi yang diperoleh digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Berbicara tentang penting nya kontrol (Pengendalian) :

Sudah menjadi salah satu tujuan dari CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam
mengontrol area operasinya.

Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian. 

Pengendalian sistem informasi akan membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi yang dibutuhkan dan dipergunakan dalam setiap tahap Kegiatan.

Daya kontrol:

Penghambatan pengaruh terhadap sistem yaitu dengan membagi system menjadi
subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.

Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :

1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.

3. Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya

Sekarang Masuk ke bagian:

Kontrol proses pengembangan

Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana, kita perlu melakukan hal-hal dibawah ini :

1. Fase Perencanaan.

Mendefinisikan tujuan dan kendala.

2. Fase Analisis & Disain. Terdiri dari 3:

Mengidentifikasi kebutuhan informasi.
Menentukan kriteria penampilan
Menyusun disain dan standar operasi CBIS.

3. Fase Implementasi, juga ada 3 yaitu:
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS

4. Fase Operasi & Kontrol

Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC dan Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan


Kontrol desain sistem

Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau
manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.


A . Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
1. Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
2. Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
3. Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input
diproses
4. Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg
telah dikoreksi ke record entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan.


B . Entri Transaksi
Entri Transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat
dibaca oleh komputer.
1. Entri Data
Kontrol dalam bentuk prosedur tertulis dan dalam bentuk peralatan
inputnya sendiri. Dapat dilakukan dengan proses offline/online
2. Verifikasi Data
a. Key Verification (Verifikasi Pemasukan)
Data dimasukkan ke sistem sebanyak 2 kali
b. Sight Verification (Verifikasi Penglihatan)
Melihat pada layar sebelum memasukkan data ke system
3. Penanganan Kesalahan
Merotasi record yang telah dideteksi ke permulaan transaksi untuk
pengoreksian
4. Penyeimbangan Batch.
Mengakumulasikan total setiap batch untuk dibandingkan dengan total yang
sama yang dibuat selama permulaan transaksi.


C . Komunikasi Data
Tanggungjawab manajer jaringan dengan menggabungkan ukuran keamanan ke dalam
sistem dan memonitor penampilan untuk memastikan keamanan telah dilakukan dgn
baik

1. Kontrol Pengiriman Data
2. Kontrol Channel Komunikasi
3. Kontrol Penerimaan Pesan
4. Rencana Pengamanan Datacom Secara Keseluruhan


D . Pemrosesan Komputer
Dikaitkan dengan input data ke komputer dan dibanguun dalam program dan database
1. Penanganan Data

2. Penanganan Kesalahan
3. Database dan Perpustakaan Software
# Password # Direktori Pemakai
# Direktori Field # Enkripsi


E . Output Komputer
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk jadi kepada
pemakai
1. Distribusi
Kontrol pada distribusi laporan berusaha untuk memastikan ketepatan orang yang
menerima output.
2. Penyeimbangan Departemen Pemakai
Bila departemen pemakai menerima output dari komputer, maka keseluruhan
kontrol dari output dibandingkan dengan total yang sama yang telah ditetapkan
pada waktu pertama kali data input dibuat.
3. Penanganan Kesalahan
Kelompok kontrol tertentu dapat ditetapkan didalam area pemakai dengan
menjalankan prosedur formal untuk mengoreksi kesalahan.
4. Penyimpangan Record
Tujuan komponen kontrol yang terakhir ini adalah untuk memelihara keamanan
yang tepat terhadap output komputer dan untuk mengontrol penyelesaian yang siasia.
5. Penyeimbangan Operasi Komputer
Kontrol ini memungkinkan pelayanan informasi untuk memverifikasi bahwa semua
batch dan transaksi yang diterima dari departemen pemakai telah diproses.


Kontrol pengoperasian sistem

Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan
keamanan.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan
penguncian ruang peralatan dan komputer.
5. Perencanaan disaster
a. Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan

b. Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika
terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
c. Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
kopi duplikat.
d. Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.


Daftar pustaka:

http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16483/13_KEAMANAN+DAN+KONTROL+SISTEM+INFORMASI.pdf

Jumat, 09 Desember 2011

Tugas III (Pengganti Nilai Mid Test) SIM1

1.Evolusi dari Computer Based Information System:

-Fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data)
-Fokus Baru pada informasi (bagaimana mengolah data)
-Fokus Revisi pada Pendukung keputusan (DSS)
-Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran)
-Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)

Sesuai dengan fokus-fokus diatas, tidak salah jika kita katakan bahwa Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. 


Penjelasan:

Data : merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.


Informasi: merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain.

Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer terdiri atas 5 poin.
Sub sistem dari CBIS, yaitu :

1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar 

Subsistem pertama dari CBIS: 
SIA (Sistem Informasi Akutansi)
Sistem Informasi Akuntansi melaksanakan tugas pengolahan Data yakni mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, merubah data menjadi Informasi.

Adapun 4 Tugas dasar pengolahan data yang dilakukan SIA :
1.Pengumpulan Data           
2.Manipulasi Data : Klasifikasi, Sortir, hitung, ikhtisar
3.Penyimpanan Data
4.Penyiapan Dokumen














Sistem Informasi Manajemen

Tujuan  : memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan / dalam subunit organisasional perusahaan (didasarkan pada area fungsional / tingkatan Manajemen).

Subsistem-subsistem dari SIM:
1.Sistem Informasi Eksekutif
2.Sistem Informasi Pemasaran
3.Sistem Informasi  Manufaktur
4.Sistem Informasi Keuangan
















Sistem Penunjang Keputusan:
Atau biasa disebut Decision Suport System (DSS). Membantu manager mengambil keputusan yang spesifik untuk masalah yang lebih spesifik.

Dimulai tahun 1960-an dengan Timesharing Komputer
Menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi terstruktur.

Informasi : Laporan periodik / khusus.
Output dari model matematika dan sistem pakar

Jenis-jenis keputusan menurut Herbert A. Simon :

Keputusan Terprogram : Berulang dan Rutin
Keputusan tak terprogram : Baru dan tidak terstruktur

Tahap-tahap pengambilan Keputusan :
Inteligen : mengamati lingkungan
Merancang : menemukan, mengembangkan, analisa alternatif  tindakan
Memilih : memilih satu dari berbagai alternatif tindakan
Menelaah : menilai pilihan-pilihan yang lalu







































Sistem Pakar
Subset dari Artificial Intelligence (AI) yang memiliki potensi untuk memperluas kemampuan pemecahan masalah manager melebihi kemampuan normalnya.

User Interface :
Memungkinkan manajer untuk memasukkan instruksi dan menerima informasi ke/dari sistem pakar
Knowledge base :
memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah
Inference Engine :
melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge  base berdasarkan urutan tertentu
Development Engine :
digunakan untuk menciptakan sistem pakar menawarkan kesempatan utk membuat keputusan yang melebihi kemampuan manajer.
Kemampuan untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Dibandingkan DSS yang hanya Terdiri dari routine yang mencerminkan cara yang diyakini manajer utk memecahkan masalah.



2.manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce
e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan,dan dapat diaplikasikan hampir disetiap jenis hubungan bisnis.

Ecommerce mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan melihat produk-produk, pemesan dan membayar produk-produk tersebut secara online.

Manfaat yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :

Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Contohnya:
Seorang pembeli diinternet dapat menggunakan komputer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hampir semua barang. Seorang konsumen tidak perlu mengantri ditoko atau bahkan meninggalkan rumahnya.

Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Contohnya:
Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.

Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Lebih jelasnya:
Perusahaan yang menjual saham secara online, seperti etrade.com membebankan biaya hanya sekitar $ 10 per perdagangan, yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham tradisional.

Dan masih banyak lainnya seperti:
-menekan biaya barang dan jasa,
-serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan -barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya
-memperpendek waktu produk cycle
-meningatkan Value Chain
-meningkatkan costumer loyality

Kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
Masalah keamanan.
Contoh:
Kumpulan dari banyak cybershop yang telah terintegrasi dinamakan cybermall. Beberapa
cybermall akan mengecek terlebih dahulu legitimasi dari cybershop yang akan masuk, sehingga
dapat menghindari adanya cybershop palsu yang jumlahnya tidak sedikit saat ini.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia (Masalah kemampuan IT).

Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.


Infrastruktur internet tidak merata di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa. Toko  buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya setiap hari cek apakah ada pesan yang masuk dari konsumen anda, bayangkan kalo anda ingin berlibur ke desa, atau pulang kampung ke desa yang tidak ada akses internetnya?. Bisa jadi konsumen anda kehilangan kepercayaan terhadap toko anda.

Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas. 

Kesimpulan:
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
•Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
•Bagi Pengelolabisnis: efisiensi, tanpakesalahan, tepatwaktu
•BagiManajemen: peningkatanpendapatan, loyalitaspelanggan.


3.Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan!
Model: penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
Jenis Model:

1.Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2.Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3.Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4.Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling)
saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan
antara berbagai bagian dari suatu objek.

Kegunaan Model :
1.Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas
lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang
sederhana.

2.Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering
pula dikomunikasikan pada orang lain.

3.Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika
dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.


“Model Sistem Umum”
1.Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.

Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1.Arus material.
2.Arus personil.
3.Arus mesin.
4.Arus uang.
Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali

2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak.

Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.

a.Sistem Lingkaran Terbuka.
b.Sistem Lingkaran Tertutup.

Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.
Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.




4.Konsep Management By Exception
suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.

Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.

Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
1.manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara  normal.
2.karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
3.perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan  semestinya. beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan. suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.

tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali. perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat. 



Referensi:
http://community.gunadarma.ac.id/user/blogs/view/name_m_gala/id_7199/title_jelaskan-evolusi-dari-computer-based-information/
widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../KULIAH___VI.ppt